View dari Puncak Pango-Pango (JSW) |
Tepat pukul 11 siang saya dan beberapa teman sudah sampai di atas puncak Pango-Pango setelah menempuh perjalanan selama 15 Mnt. dari Kolam Makale yang berjarak + 7 Km. perjalanan yang ditempuh menggunakan sepeda motor melintasi jalanan yang berkelok dan mendaki. Pango-Pango adalah suatu Kawasan Hutan yang terletak di atas puncak gunung dengan ketinggian 1600 s/d 1700 DPL. Konon pada masa pendudukan Jepang di puncak gunung ini sempat dibangun Pos Penjagaan Tentara Jepang untuk mengawasi pergerakan pesawat lawan pada masa perang. Beberapa Tokoh masyarakat Manggau dan Santung(nama daerah di sekitar lereng Gunung ini) yang sempat kami ajak berbincang- bincang membenarkan cerita Pos Jepang ini, salah satunya adalah Papa' Leo, beliau menuturkan bahwa semasa kecil hingga remaja beliau sering mendaki hingga ke Puncak Gunung ini dan masih melihat sisa - sisa perbekalan para tentara Jepang termasuk Bangunan Benteng Sederhana sebagai tempat pertahanan. Sayang entah ulah siapa situs perjuangan tersebut telah rusak oleh tangan - tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Gasebo untuk para pengunjung sebanyak 11 Buah (Az) |
Kami sangat beruntung ketika sampai di tempat tujuan, cuaca begitu cerah sehingga pemandangan tak terhalang oleh kabut dan awan, dari tempat ini kita dapat melihat jelas Kota Ge'Tengan, Sangalla, Kota Makale, Rantetayo, Rantepao dan beberapa tempat lainnya.
Kawasan hutan Pango-Pango kini mulai dibuka untuk dijadikan sebagai
Kawasan Agro Wisata Tana Toraja oleh Pemda, berbagai fasilitas pendukung
telah dibangun seperti pembukaan jalan, pembuatan 11 Buah Gasebo,
Lapangan Parkir, MCK, dan sarana pendukung lainnya. Penulis berharap Dinas Parawisata Tana Toraja juga menyediakan suatu fasilitas teropong agar pengunjung dapat lebih menikmati pemandangan alam yang begitu eksotik ini.
View dari Puncak Pango-pango (Koleksi Jyd) |
Bupati Tana Toraja pada beberapa waktu lalu menuturkan kepada Penulis bahwa Beliau akan terus berupaya untuk menggali dan mengoptimalkan tempat-tempat wisata baru di Tana Toraja sekaligus tetap menjaga dan melestarikan tempat wisata yang sudah ada, beberapa tempat juga akan segera dibuka untuk umum namun masih dalam proses pengerjaan sarana ke tempat wisata tersebut sebut saja Talondo Tallu (Wisata Air Terjun) di daerah Balepe', Sarambuassing di Kec. Bittuang, Mentiro Bulan di Kec. Makale Selatan, Pembangunan Patung Yesus di Buntu Burake (Wisata Religi), Pembangunan Wisata Outbound di Ge'tengan Kec. Mengkendek dan lain sebagainya.
Kami belum puas menikmati keindahan alam Tana Toraja dari Puncak Pango-pango yang begitu Eksotis namun waktu sudah hampir Magrib sehingga kami harus segera bergegas pulang. Pango-pango engkau bak putri cantik elok nan mempesona di atas puncak, dekapanmu teduh penuh kedamaian, berada di dekatmu sungguh menyejukkan hati, bersamamu cakrawala di benakku seakan tersingkap dengan jelas... (Az.Okt'13)